POM TI : 064 621 021
Di Produksi Oleh : MOSSOP’S honey, New Zealand
Manfaat PROPOLIS DIAMOND
Setiap
penyakit yang muncul sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel yang
rusak, saat sel yang rusak ini masih sedikit gejala sakit masih belum
terlihat, tetapi apabila sel yang rusak ini bertambah banyak maka akan
menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak dan membuat kita
menunjukkan gejala sakit.
Membantu
proses peremajaan (regenerasi) sel, juga dapat mempertahankan dan
menjaga stamina tubuh, meningkatkan sistem imunitas, termasuk mencegah
dan mengobati penyakit-penyakit sbb: Sakit kepala, migrain, rambut
rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja, rambut beruban, ketombe,
mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan
tenggorokan, infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak,
stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah,
epilepsi, dan sebagainya.
Dosis
dan Penggunaan Dosis minimal yang efektif untuk pengobatan dengan
propolis diamond adalah 15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali
minum dan pengobatan dilakukan selama 20 sd 30 hari. Konsumsi propolis
sangat baik apabila dilakukan saat perut dalam keadaan kosong.
Prinsip
Umum Cara Pakai PROPOLIS DIAMOND PROPOLIS DIAMOND adalah Minuman
Kesehatan Alami yang bersifat OBAT, di bawah ini adalah aturan umum
sebelum minum PROPOLIS DIAMOND Untuk diminum Gunakan air bersuhu
kamar/air hangat untuk melarutkan PROPOLIS DIAMOND . Hindari pengunaan
Wadah / alat yang terbuat dari logam. Teteskan PROPOLIS DIAMOND sesuai
keperluan dan kemudian diaduk secara sempurna. Boleh dicampur dengan
berbagai jenis minuman/juice. Dapat dikombinasikan dengan obat-obatan
dokter 1 jam sebelum atau setelahnya. Untuk di luar tubuh Oleskan
PROPOLIS DIAMOND secukupnya pada bagian yang akan diobati Untuk
diteteskan ke mata Encerkan 1 tetes Propolis Diamond dengan 1-2 ml air,
kemudian diteteskan di mata.
adalah
Minuman Kesehatan Alami dan BUKAN OBAT, Dosis di bawah ini bukan dosis
mutlak, dapat ditambah atau di kurangi sesuai kondisi tubuh.
KOMPOSISI DAN MANFAAT PROPOLIS
Profesor
Stefan Stangaciu tahun 2005 menyebutkan bahwa propolis memiliki banyak
manfaat dibidang kesehatan dan saat ini digunakan secara luas sebagai
obat berbagai penyakit. Adapun propolis itu sendiri adalah getah yang
dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis pucuk tanaman dan dari
tanaman yang patah. Getah tanaman tersebut kemudian dicampur dengan
enzim yang terdapat dalam kelenjar ludah lebah dan digunakan untuk
melindungi sarang dari berbagai bakteri, virus dan jamur. Propolis tidak
hanya penting bagi koloni lebah tetapi juga penting bagi kesehatan
manusia maupun hewan.
Propolis
memiliki komposisi yang sangat komplek. Pengetahuan yang lengkap
terhadap komposisi propolis sangat membantu untuk memanfaatkan propolis
di bidang kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap berbagai tipe
propolis didapatkan lebih dari 300 unsur di dalam propolis diantaranya
adalah; Flavanoids, chalcones, dehydrochalcones, asam alipatik dan ester
lainnya, asam alipatik rantai panjang, minyak volatil rantai pendek,
asam aromatik dan ester lainnya, asam benzoik dan turunannya, aldehida,
senyawa alkohol, asam sinamat dan turunannya, ketone, phenol, asam
amino, vitamin, mineral. Adapun unsur propolis secara kuantitatif adalah
sebagai berikut:
1. 55 % getah
2. 7,5 – 35 % lilin
3. 10 % minyak esensial
4. 5 % pollen
5. 5 % asam amino
6. 4,4 – 19 % minyak terbang
Sebagai
akibat dari komplek dan lengkapnya unsur yang terdapat dalam propolis,
maka propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positip bagi tubuh manusia.
Manfaat positip tersebut diantaranya:
Sakit
kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja,
rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit
kerongkongan dan tenggorokan, infeksi telinga, gusi berdarah, sakit
gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak,
telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
Kesuburan,
keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa
hewan berbisa, rabies, kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan
bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu, asam urat,
TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering),
batuk berdahak, demam, masalah jantung, hati, sistem percernaan, masalah
hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid, sembelit, Sindrom
Pra-haid (PMS), sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah
tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi, kolesterol, menambah nafsu
makan, lupus, dan sebagainya.
keriput,
masalah kulit, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu
air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka
bakar, herpes, dan sebagainya.
Berdasarkan
bayaknya manfaat propolis maka, terdapat lebih dari 300 jenis penyakit
yang berasal dari seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari sistem
pencernaan; sistem pertahanan; sistem saraf, sistem sekresi, sistem
kelenjar, sistem reproduksi, sistem pernapasan, sistem ekresi, dan
sistem sirkulasi.
EFEK SAMPING DARI PROPOLIS
Dr
Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis
oleh berbagai masyarkat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya
efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di rusia
biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa
mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien
adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis
dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.
ALERGI TERHADAP PROPOLIS
Pada
sebagian orang mungkin muncul alergi terhadap propolis, tetapi
jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang alergi terhadap
madu. Untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap propolis maka
dapat dilakukan tes alergi. Langkah-langkah tes alergi adalah sebagai
berikut:
1.
Tes alergi pada kulit; dimulai dengan mengoleskan cairan propolis pada
bagian kulit sensitif pasien (pada wajah atau lengan bagian bawah)
kemudian ditunggu sekitar 30 menit. Apabila pada bagian kulit yang
dioleskan terasa gatal dan memerah berarti pasien tersebut alergi
terhadap propolis dan disarankan kulit yang diolesi propolis segera
dicuci bersih dangan sabun dan dibilas menggunakan air hangat. Adapun
pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum
dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan
merah pada bagian kulit yang dioleskan maka lakukan tes alergi kedua.
2.
Tes alergi pada mulut dan kerongkongan: campurkan 2-3 tetes propolis
pada sedikit air putih kemudian dikumur-kumur dimulut dan diminum,
tunggu selama 15 menit. Apabila mulut dan kerongkongan terasa gatal
berarti pasien alergi terhadap propolis disarankan pasien minum air
hangat banyak-banyak minimal 500 ml. Adapun pasien tersebut tetap dapat
menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari
sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan
kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati
dengan propolis.
DOSIS DAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Dosis
minimal yang efektif untuk pengobatan dengan propolis adalah sebanyak
1,5 gram propolis atau setara dengan 15 tetes sehari dan dibagi menjadi
tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari. Konsumsi
propolis sangat baik apabila dilakukan saat perut dalam keadaan kosong.
Pada beberapa kasus yang membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah
dapat diberikan propolis 60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1
minggu.
PRINSIP UMUM CARA PAKAI :
1.
Gunakan air panas (70oC) untuk melarutkan Propolis Diamond, selanjutnya
boleh dicampur air dingin untuk dapat langsung di minum.
2. Hindari pengunaan Wadah / alat yang terbuat dari logam, karena akan mengurangi kemampuan Propolis Diamond.
3.
Boleh dicampur dengan berbagai jenis minuman / juice. Dapat
dikombinasikan dengan obat-obatan dokter 1 jam sebelum atau setelahnya.
4.
Usia 2 – 60 Tahun mulai dari 5 tetes 3 kali sehari, jika belum
merasakan perubahan, naikkan 1 tetes tiap 3 hari. Pertahan-kan dosis
yang terasa ada tindak balas, lalu naikkan jika sudah tidak terasa lagi.
Jika tejadi tindak balas pada tetesan tersebut maka dosisnya
diturunkan.
5. Usia 4 bln dan, >60 tahun, mulai dari 1 tetes 3 kali sehari, lakukan seperti poin 1 untuk meningkatkan dosisnya.
6.
Untuk pemakaian luar, Propolis Dapat ditetes langsung atau dicampur
terlebih dahulu dengan air panas secukupnya, lalu dioleskan ke kulit.
Pada kasus luka ringan, Propolis Diamond dapat langsung dioleskan.
7. Perbanyak minum air putih setelah minum Propolis Diamond, kecuali untuk penderita gagal ginjal.
8. Waktu yang paling baik mengkonsumsi Propolis Diamond adalah sebelum makan.
CARA PENYIMPANAN :
Simpan
di tempat yang terlindung dan mudah diambil saat dibutuhkan. Jangan
Simpan di dalam lemari Es dan tempat yang disinari cahaya matahari
langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak
MENINGKATKAN KINERJA PROPOLIS DALAM TUBUH
Propolis
dalam bentuk cair memiliki keunggulan dalam arti mudah diserap oleh
tubuh, tetapi dalam pengobatan kita menginginkan hasil yang cepat dan
memuaskan. Terdapat dua langkah agar hasil pengobatan propolis dapat
dirasakan dalam waktu singkat.
Pertama:
Minum propolis dalam jumlah memadai minimal 500 mg atau setara dengan 5
tetes disaat perut kosong dan dilakukan paling sedikit tiga kali
sehari.
Kedua:
Lakukan pengenceran dengan teknik mengkoloidkan larutan propolis
sebelum diminum teknik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;
1. siapkan 100 ml air bening yang sudah dimasak dan memiliki suhu antara 200C – 500C dalam bekas botol air kemasan
2.
teteskan propolis sesuai keperluan minimal 5 tetes pada air yang sudah
disiapkan kemudian tutup botol air kemasan tersebut dengan rapat.
3. Kocok botol kemasan minimal 50 kali kocokan secara satu arah boleh secara vertikal boleh juga secara horizontal.
4. Larutan propolis siap diminum.
HARGA : IDR 120.000,-
for order(◦'⌣'◦ ) :
✿ ODRER VIA SMS 081 804 312 123
✿ NO COD
✿ RESELER WELCOME
✿ FORMAT SMS : NAMA#ALAMAT#NAMA BARANG
✿ PIN BB 326748E2
happy shopping ^^